Langsung ke konten utama

Social Construction of Technology

Halo semuanyaselamat datang di pembahasankali ini yang akan membahas tentang Social Constuction of Technology. 

Apa sih Social Construction of Technology itu?  Menurut Scot social Construction of Technology adalahsuatu proses sosioteknikal interaktif yang membentuksegala bentuk teknologiTeknologi ini dilihat teori keluartumbuh dari proses interaktif (wacana sosialantarakelompok-kelompok sosial. Social Construction of Technology telah tumbuh keluar dari prinsipkonstruktivisme sosial dan sosiologi pengetahuanilmiah. Scot melihat perkembangan teknologi sebagaiproses interaktif atau wacana antara teknologi atauengineers dan kelompok sosial yang relevanJadimenurut Scot, ia menganggap bahwa masyarakat yang mempengaruhi perkembangan dalam teknologi
Kenapa harus Scot? Yang pertama dalammenyelesaikan masalahditerima lebih atau kurang olehkelompok-kelompok yang  signifikan sosial telahmembentuk teknisOleh karena itusosioteknikal. Yang kedua Salah satu inovasi dapat menjadi solusi tetapijuga memiliki “bug”. Jika "bug" atau masalah tidakterselesaikaninovasi akan gagalkelompok sosial yang relevan atau pemangku kepentingan tidak akanmembeli. Dan yang ketiga teknologi atau innovastionsitu seperti rodamesin cetaksepedajalur perakitan dll yang akan mengatur dunia dan kehidupan kita
Origins and Social Constructivism. Origins diperkenalkan pada tahun 1984 oleh Bijker dan Pinch(Penggegas dari konsep Scot. Bijker dan Pinch perspective: PertamaTeknologi bekerja atau gagalkarena berbagai interpretasi heterogen dan variabelmenghambat atau faktor pendorongKeduaSosialKonstruktivisme dan teknologi menyatakan bahwaorang melampirkan arti atau interpretasi untuk artefak. Dan ketiga, Orang atau kelompok sosial perkembanganteknologi langsung melalui interpretasi mereka ataumakna membuahkan hasil. Social Constructivism menyatakan bahwa pengetahuan adalah konstruksisosial , (bukan kebenaran hakiki). Sebagai pengetahuantersebut / ilmu dapat diartikan dengan cara yang berbeda tergantung dari konteks sosial. JadimenurutBjiker dan Pinch kelompok social itu yang menentukanperkembangan atau perubahan teknologibisa itu gagalatau berhasil
Epistemology dan social constructivism, teknologiitu tidak indipendenSebagai contohnya seperti proses teknologi yang sesuai dengan kebutuhan atau maknamanusiaseperti Aplikasi WhatsApp, agar tidakketinggalan dengan aplikasi lainnyaakhirnya team dariWhatsApp melakukan riset untuk mencari kebutuhanmanusia untuk inovasinyamisalnya kebanyakanmasyarakat membutuhkan fitur-fitur seperti aplikasi di Facebook, yang akirnya aplikasi WhatsApp menambahkan fitur seperti tersedia status message. Contoh lainnya snapchat dengan snapgram. Team dariInstagram membuat aplikasi seperti snapchatgunanyaagar tidak ketinggalan dan memang sudah disesuaikandengan kebutuhan manusia makanya dibuat inovasiterbaruInovasi sendiri dibuat untuk keperluan manusiaapabila tidak diterima oleh manusiamaka inovasi inibisa disebut gagaljadi manusia disini yang menentukanteknologi

Konsep dasar menurut Scot: 
PertamaRelevant Social Group, merupakanperwujudan dari interpretasi tertentuKonsep ini sesuaidengan kelompok sosialnyaKelompok social yang paling berpengaruh yang akan tertarik dalam inovasi initerdiri dari Researchers, Housewives, Children, Business, Film makers, Government dan utility Companies. Contohnya penggunaan aplikasi Friendster di Indonesia sudah mengurangtetapi di beberapanegara masih ada yang menggunakan aplikasi ini
KeduaInterpretive flexibility, bagaimana kelompok-kelompok sosial yang relevan menganggap  arti sebuahinovasiApakah sebuah inovasi itu berarti: A businessman? A housewife? A researcher? Kata kuncidari konsep ini adalah kebutuhan teknologi itu sesuaidengan interpretasi kelompok sosial. Contoh
KetigaTechnological Frames, terdiri dari goals, teori yang ada saat ini dan Problem Solving Strategies, bagaimana inovator atau teknologi  bisnis pasar merekayang paling efektif  dengan memperhatikan  educational use, keamanan dan kenyamanan 
Keempat, Closure dan Stabilization, teknologi dapatmenghasilkan konflik dari interpretasi kelompok yang berbedaContoh saat awal-awal facebook munculadaberita yang beredar bahwa ada anak ABG yang diculikmelalui chating di Facebook, dan menghasilkaninterpretasi kekhawatiran terhadap orang tua 
Kelima, Wide Context, politik dan ekonomi jugaberpengarugmisalnya kebijakan regulasisituasiekonomipemerintah dllMenurut Scot konsep ini tidakterlalu berpengaruh


Referensi
Wiki,STS ,14 Maret2016

Paisey,Florence2011

Underwood,Mick

Gale,Thomson2015


Miratul Ainy / 1506756596

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lambeturah: Sebuah Pelanggaran Privasi

Di masa sekarang semua orang menggunakan internet untuk mengakses banyak hal, terlebih penggunaan internet sudah bisa dilakukan dengan telepon genggam. Penggunaan media sosial serta platform lainnya dapat diakses oleh siapapun. Walaupun banyak keuntungan dari kebebasan penggunanya namun tetap ada dampak negatifnya. Terkadang seseorang menggunakan internet untuk membuka atau melanggar privasi orang lain sehigga orang lain merasa terganggu.  Apa itu privasi? Privasi adalah Kemampuan seseorang untuk mengendalikan interaksi mereka dengan orang lain baik secara visual ,audial, maupun alfaktori untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Privasi di masa sebelum adanya internet berbeda dengan masa sekarang yang dipenuhi dengan internet. Hal-hal yang tadinya menjadi privasi, sekarang berubah menjadi bukan privasi dengan adanya sosial media. Dengan adanya konvergensi media, masyarakat pun bisa mengakses informasi secara cepat, mudah, dan luas. Namun, hal tersebut juga bisa menjadi ancaman

Partisipasi Politik : Instagram Sebagai Media Untuk Berekspresi

Media sosial sekarang sudah semakin banyak dan semakin berkembang. Salah satunya adalah instagram. Sebagai media sosial yang fungsi utamanya adalah berbagi konten visual, instagram  kini banyak diminati oleh masyarakat. Selain konten visual, para penggunanya juga bisa menambahkan pesan secara tertulis bersama dengan konten visual yang diunggah. Dengan begini konten dapat menjadi pesan yang lengkap.  Kini, para pengguna instagram juga mengekspresikan opininya mengenai politik di dalamnya. Hal ini, baik disadari maupun tidak merupakan bentuk dari partisipasi politik. Partisipasi politik ini memang sebenarnya dipengaruhi oleh faktor mordenisasi. Di dalam konteks instagram isu politik yang baru-baru ini sedang happening  adalah pilkada DKI Jakarta di bulan April lalu. Semua orang mengekspresikan opini-opininya melalui instagram. Bahkan diskusi hingga debat kusir terjadi pada kolom komentar yang ada. Di instagram terjadi perubahan struktur kekuasaan. Semua orang memiliki kesempat