Langsung ke konten utama

Partisipasi Politik : Instagram Sebagai Media Untuk Berekspresi

Media sosial sekarang sudah semakin banyak dan semakin berkembang. Salah satunya adalah instagram. Sebagai media sosial yang fungsi utamanya adalah berbagi konten visual, instagram  kini banyak diminati oleh masyarakat. Selain konten visual, para penggunanya juga bisa menambahkan pesan secara tertulis bersama dengan konten visual yang diunggah. Dengan begini konten dapat menjadi pesan yang lengkap. 

Kini, para pengguna instagram juga mengekspresikan opininya mengenai politik di dalamnya. Hal ini, baik disadari maupun tidak merupakan bentuk dari partisipasi politik. Partisipasi politik ini memang sebenarnya dipengaruhi oleh faktor mordenisasi.

Di dalam konteks instagram isu politik yang baru-baru ini sedang happening adalah pilkada DKI Jakarta di bulan April lalu. Semua orang mengekspresikan opini-opininya melalui instagram. Bahkan diskusi hingga debat kusir terjadi pada kolom komentar yang ada.

Di instagram terjadi perubahan struktur kekuasaan. Semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk menyuarakan pendapat dan mengekspresikannya melalui media tersebut. Tidak harus ikut dalam organisasi atau harus memiliki posisi politik tertentu. Maka itu dapat dilihat banyak sekali pengguna instagram yang mengunggah konten politik dan berusaha mempengaruhi orang lain atau hanya sekedar membuka topik diskusi di dalam instagram.


sumber : google.com

Dari foto-foto tersebut kita bisa lihat masing-masing pendukung cagub menyuarakan ekspresinya di kolom komentar. 

Namun, pada akhirnya kekuasaan di dalam instagram bisa dilihat melalui jumlah follower meskipun bias karena bisa jadi orang yang memfollow ternyata resisten terhadap pengguna. Namun orang yang memfollow pasti mendapat informasi dan dari informasi bisa mempengaruhi partisipasi politik seseorang.

sumber : @temanahokofficial

Contohnya adalah akun temanahokofficial ini yang memiliki hampir 200 ribu follower. Informasinya pasti tersebar baik melalui pengguna instagram yang saling membagikan konten dan melalui halaman explore yang akan menampilkan konten-konten yang disukai oleh para pengguna dan difollow para pengguna instagram.

Dengan adanya internet sebagai media baru dapat menicptakan berbagai bentuk partisipasi-partisipasi politik. Hal ini akan terus bergantung pada masyarakat dan keputusan politik yang mereka ambil.


Sumber

https://help.instagram.com/

http://donnyzetrost.blogspot.co.id/2012/04/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html


oleh Raka Hutomo T. / 1506756330

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lambeturah: Sebuah Pelanggaran Privasi

Di masa sekarang semua orang menggunakan internet untuk mengakses banyak hal, terlebih penggunaan internet sudah bisa dilakukan dengan telepon genggam. Penggunaan media sosial serta platform lainnya dapat diakses oleh siapapun. Walaupun banyak keuntungan dari kebebasan penggunanya namun tetap ada dampak negatifnya. Terkadang seseorang menggunakan internet untuk membuka atau melanggar privasi orang lain sehigga orang lain merasa terganggu.  Apa itu privasi? Privasi adalah Kemampuan seseorang untuk mengendalikan interaksi mereka dengan orang lain baik secara visual ,audial, maupun alfaktori untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Privasi di masa sebelum adanya internet berbeda dengan masa sekarang yang dipenuhi dengan internet. Hal-hal yang tadinya menjadi privasi, sekarang berubah menjadi bukan privasi dengan adanya sosial media. Dengan adanya konvergensi media, masyarakat pun bisa mengakses informasi secara cepat, mudah, dan luas. Namun, hal tersebut juga bisa menjadi ancaman

Social Construction of Technology

Halo  semuanya !  selamat   datang  di  pembahasan kali  ini  yang  akan   membahas   tentang  Social  Constuction  of Technology.  Apa   sih   Social Construction of Technology   itu ?   M enurut  Scot  social Construction of Technology  adalah suatu  proses  sosioteknikal   interaktif  yang  membentuk segala   bentuk   teknologi .  Teknologi   ini   dilihat   teori   keluar tumbuh   dari  proses  interaktif  ( wacana   sosial )  antara kelompok-kelompok   sosial . Social Construction of Technology  telah   tumbuh   keluar   dari   prinsip konstruktivisme   sosial   dan   sosiologi   pengetahuan ilmiah . Scot  melihat   perkembangan   teknologi   sebagai proses  interaktif   atau   wacan a   antara   teknologi   atau engineers   d an   kelompok   sosial  yang  relevan .  Jadi ,  menurut  Scot,  ia   menganggap   bahwa   masyarakat  yang  mempengaruhi   perkembangan   dalam   teknologi Kenapa   harus  Scot? Yang  pertama   dalam menyelesaikan   masalah ,  diterima   lebih   atau