Pada saat ini kemajuan
tekhnologi, industri dan gaya hidup masyarakat sudah semakin berubah
dikarenakan oleh konvergensi media yang berkembang terus- menerus yang
berdampak pada pola-pola produksi, politik, sosial dan budaya. Konvergensi
industri sebagai proses berkembangnya industry baru yang menggabungkan dua
industri yang berbeda dengan pertumbuhan ekonomi yang baru atau merupakan hasil
integrasi dari industry baru dan tradisional. Konvergensi media didorong oleh
perkembangan teknologi yang sangat cepat meningkatkan fleksibelitas regulasi
dan target profit.
Proses konvergensi industri media ini terus
berkembang karena didukung oleh beberapa faktor pendukung yaitu maksimalisasi
keuntungan, proses fleksibilitas regulasi, dan inovasi tekhnologi. Pemaksimalan
profit adalah pondasi yang paling utama dalam konvergensi industri karena
seiring dengan inovasi tekhnologi pasti diikuti dengan bertambahnya profit.
Inovasi tekhnologi ini membentuk industri komunikasi massa, yang selanjutnya
menciptakan cakupan ekonomi yang lebih luas dan oleh sebab itu menciptakan
model bisnis yang menguntungkan bagi industri media dan bahkan mampu
menstimulasi pembangunan terpadu pada bisnis media sebagai industri
Perkembangan teknologi berdampak pada konvergensi media lalu
terjadi perubahan dalam bidang industry dan berpengaruh pada SDM (Sumber Daya
Manusia). Salah satu contohnya adalah pengaruh teknologi terhadap industri musik
yang didukung oleh Perkembangan teknologi
komunikasi yang sangat pesat menghasilkan banyak inovasi baru terkait
dengan tujuannya untuk mempermudah pemenuhan kebutuhan manusia. Inovasi baru di bidang musik adalah musik
digital. Banyaknya pemutar musik digital
yang mendukung format ini membuat era baru musik digital. Misalnya kalausebelumnya,
musik di-ripped- istilah untuk ekstraksi audio digital – dan terperangkap di
PC dan Mac dengan aplikasi semacam iTunes. Kini
dengan hadirnya iPod sebagai piranti musik
portable canggih membuat semakin tinggi kenyamanan para pengkonsumsi music
Industri musik merupakan industri yang
perkembangannya yang cukup pesat.
Ditandai dengan produk-produk atau media-media
yang berkembang seiring dengan
berjalannya waktu. Pada saat ini banyak masyarakat
yang menginginkan kemudahan untuk mendaptkan sesuatu yang mereka inginkan mulai
dari akses, harga dll. Hal ini yang akan membuat semua company music untuk selalu berlomba-lomba untuk menghasilkan
inovasi-inovasi baru yang akan menarik perhatian publiknya, seperti Steve Jobs
dari Apple menciptakan iPod sebagai MP3 player yang sudah banyak yang menirunya
dengan harga yang lebih murah. Contoh lainnya seperti produksi HP yang semakin
canggih dan selalu berbalap-balapan seperti Apple yang memproduksi iphone dari
seri 4,5,6 dan 7 dengan saingannya Samsung yang selalu memproduksi Glaxy note
dari seri 1 sampai yang tercanggih S7 semakin canggih penggunaan HP yang
memungkinkan penggunanya bisa melakukan apapun yang biasa dilakukan di PC, yang
mungkin merupakan salah satu alasan seseorang lebih tertarik menggunalan HP
dibandingkan dengan PC karena lebih praktis dan bisa dibawa kemana-mana.
Industri musik di indonseia
saat ini bisa dibilang mengalami perkembangan yang bagus. Apresiasi digital music
di Indonesia juga memberikan harapan besaruntuk membeli mp3, beberapa website music
mempromosikan lagu-lagu dari beberapa band indonsia yang hanya bisa didengarkan
tanpa bisa di download. Pengaruh teknologi terhadap industri musik di Indonesia
yang pertama industry music merupakan industri yang perkembngannya yang cukup
pesat, karena di Indonesia perkembangan dan kemajuan teknologinya yang dapat
dipadupadankan dengan jenis musik yang ada sehingga lebih menarik lebih banyak
pendengar musik karena variasi yang disajikan dalam musik sangat beragam dengan
teknologi yang ada. Yang kedua yaitu terpuruknya industry music karena selain
pembajakan juga karena perubahan kebiasaan cara mendengarkan music yang semula
dalam format audio menjadi format digital. Dan yang ketiga ialah penjualan
album secara fisik hanya berfungsi sebagai etalase atau pajangan saja
Referensi:
Bimber,
Bruce. (1990). Karl Marx and the Three
Faces of Technological Determinism. Social Studeis of Science, 20(2),
333-351
http://www.academia.edu/6171985/DAMPAK_KONVERGENSI_MEDIA_TERHADAP_AKULTURASI_BUDAYA_LOKAL)
Miratul Ainy/
1506756596.
Komentar
Posting Komentar